Blogger Kalteng

Apakah Tuhan Mempunyai Kuasa Mengubah Nasibmu?

Malam kian berujung, sepertiga malam telah tiba. Sayup-sayup ayam berkokok mulai terdengar silih berganti. Aku masih termenung sendiri, mencoba mengatur kembali langkah untuk meniti hidup. Saat ini aku merasa di ujung jalan yang tak bercahaya, aku hanya dituntun oleh hati yang setia. Ku merasa begitu dekat dengan ujian Tuhan, hari-hari yang ku jalani kian tak terarah, lebih lagi jalan yang dulu mudah kini berbalik seketika menjadi sulit. Sesekali air mata ini menetes karena sebuah penyesalan, aku yang keras kini mulai rapuh, terombang-ambing di hamparan samudera.

Yakinlah "dibalik kesulitan pasti akan datang kemudahan", ini yang ku yakini, ku coba untuk mengurai satu per satu dari deret makna ungkapan itu, AL Qur'an yang bicara demikian. Lagi ku terpikir bahwa "Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasibnya". Ini sudah jelas, pikir ku. Kesulitan yang kini ku lalui harus ku ubah menjadi kemudahan. Akulah yang kuasa untuk melakukan perubahan itu, Tuhan hanya meridhoi setiap tetes keringat akan usahaku.

Yakinlah, banyak orang yang memulai hidup dari 'nol", jatuh dan jatuh, kemudian bangkit. Karena pribadi-pribadi sukses itu, ketika ia terjatuh sepuluh kali, namun ia mempunyai seratus langkah untuk bangkit. Percaya pada kemampuan, terus belajar, dan jadilah pribadi yang pantas untuk dipekerjakan (meminjam istilah Mario Teguh). Yakinlah, akhir dari usaha itu tidak pernah berakhir, karena itu tidak ada waktu lagi untuk bermalas-malasan, bersembunyi dibalik kekuatan padahal kita rapuh, besar dalam perkataan, tapi kecil dalam tindakan. Semoga kita menjadi pribadi yang kuat. Amin

*Debu Yandi
Terjaga, 2:39 am
Palangkaraya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post