Blogger Kalteng

Bibit Wahyudianto, Kampanyekan Hak Difabel Tiba di Kalteng

BLOGGER KALTENG - Perjalanan Blogger Kalteng bersama rekan pengurus DPD KNPI Kalteng ke Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat) dalam rangka kegiatan Pencerahan Kebangsaan oleh Ketua BKKBN Pusat pada tanggal 17 November 2016. Perjalanan kami terkesan mendadak, karena info dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah baru masuk pada sore hari tanggal 16 November, sehingga perjalanan kami dari Kota Palangka Raya menuju Pangkalan Bun dimulai pukul 01.00 WIB dini hari.

Acara Pencerahan Kebangsaan dikemas dalam bentuk seminar, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah pada malam harinya hingga pukul 23.00 WIB. Selanjutnya rombongan kami beristirahat untuk melanjutkan kegiatan esok harinya.

***

Usai menjalankan shalat Isya di Masjid Sirajul Muhtadin komplek Pasar Baru Pangkalan Bun, rombongan kami tidak sengaja bertemu dengan Bibit Wahyudianto (53) warga asal Desa Mangunan RT 03 RW 03 Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar Jawa Timur yang bercita-cita mengelilingi Indonesia, perjalanannya dimulai sejak Oktober 2015 lalu.

Berbekal motor roda 3 jenis Viar dengan nomor plat AG 8851 L yang dimodifikasi sedemikian rupa, pria 53 tahun ini pun telah tiba di Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat) Kalimantan Tengah sejak Jum'at, 18 November 2016. Kedua kakinya lumpuh terkena polio, untuk berjalan hanya menggunakan tongkat. 

Saya (Blogger Kalteng) tidak ingin moment ini berlalu begitu saja. Usai Shalat Isya saya telah bersiap-siap menunggu beliau keluar masjid. Sekedar ingin silaturahmi dan wawancara beliau, begitu niat saya. Kesempatan itupun datang, sesegera mungkin saya menyiapkan handphone untuk merekam pembicaraan kami. Beberapa rekan pengurus KNPI Kalteng juga berdatangan, berfoto dengan latar kenderaan beliau yang telah banyak sana-sini bertempel stiker dan tanda tangan.

Ketika diwawancara jawaban beliau singkat. Sehingga tidak banyak yang bisa saya tanya saat ini, mungkin kondisi lelah yang membuat beliau tidak banyak bicara saat ini, sehingga saya paham. 
Motivasi beliau keliling Indonesia selain silaturahmi, ia ingin mengkampanyekan hak-hak para penyandang cacat. 



Apa motivasi Bapak keliling Indonesia?
"Silaturahmi aja dik, kan dengan begini saya bisa bertemu orang-orang, bersosialisasi. Selain itu juga saya ingin mengkampanyekan hak-hak para penyandang cacat. Sehingga mereka tidak malu untuk berhubungan di muka umum", ungkap Pak Bibit.
Sempat istirahat dan kembali ke Jawa, perjalanan beliau hingga sampai Pangkalan Bun kurang lebih 2 bulan lamanya. Setelah ini beliau akan melanjutkan ke Kotawaringin Timur, hingga ke Kalimantan Selatan, dan seterusnya.

Di dalam motor roda tiganya, dilengkapi dengan tempat tidur seadanya dan perlengkapan memasak. Sehingga tidak ada alasan bagi Pak Bibit untuk membebani orang-orang yang ditemuinya. Sehat terus Pak Bibit, semoga perjalanannya lancar. (debu yandi)



Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post